Di kehidupan sebelumnya, Jiang Siwiana menikah dengan Fu Linzoar, kemudian menjadi istri orang terkaya. Adik perempuannya, Jiang Yueline, menikah dengan seorang perwira militer pensiunan muda yang kakinya lumpuh dan mandul total, lalu meninggal dunia tidak lama setelahnya. Setelah terlahir kembali, Jiang Yueline sengaja merancang pertukaran pasangan, berharap bisa menikah dengan orang terkaya itu. Jiang Siwiana memandang perwira militer muda dengan kaki lumpuh itu yang terbaring di ranjang rumah sakit—dengan tubuh tinggi dan kaki jenjang yang sangat menarik—tanpa sedikit pun rasa putus asa, malah tertawa dengan lega. Lu Jinghaza berasal dari keluarga terpandang, seorang putra kesayangan langit dengan dua kekurangan: umur pendek dan mandul total. Namun Jiang Siwiana adalah tabib nomor satu di Tiongkok, dan ia memiliki tubuh mudah hamil. Jiang Siwiana tidak hanya mampu menyembuhkan kaki Lu Jinghaza yang lumpuh, tapi juga berhasil memberinya bayi kembar dalam satu kehamilan.